Mau Cuan dari Domain? Ini Cara Jual Beli Domain yang Menguntungkan!

Mau Cuan dari Domain? Ini Cara Jual Beli Domain yang Menguntungkan!

Pernah kepikiran nggak sih, gimana caranya sebuah domain bisa jadi aset digital yang bernilai jutaan rupiah? Yap, sekarang bukan cuma tanah atau rumah aja yang bisa diperjualbelikan. Domain juga! Dunia jual beli domain makin ramai, dan kalau kamu tahu caranya, ini bisa jadi peluang cuan yang nggak kalah dari bisnis lainnya.

Kenapa Jual Beli Domain Itu Menjanjikan?

Bayangin gini: kamu beli domain keren seperti tokoonline.id atau kulinerjakarta.com dengan harga murah, lalu beberapa tahun kemudian ada brand besar yang pengin nama itu. Tiba-tiba, domain yang dulu kamu beli seharga Rp100 ribu bisa laku jutaan rupiah. Nggak percaya? Banyak kok kasus kayak gini.

Beberapa alasan kenapa jual beli domain itu menarik:

  • Modal kecil, potensi untung besar.
  • Permintaan tinggi, terutama dari bisnis yang ingin nama unik dan mudah diingat.
  • Bisa dikerjain dari mana aja, cukup laptop dan koneksi internet.

Tips Memulai Jual Beli Domain

1. Lakukan Riset Nama Domain yang Potensial

Sebelum beli domain, kamu harus tahu dulu nama seperti apa yang punya nilai jual tinggi. Nggak semua nama domain itu laku, jadi penting banget untuk riset. Kamu bisa manfaatkan tools kayak:

  • Google Trends untuk lihat topik yang lagi ramai dibicarain
  • Ubersuggest atau Keyword Planner buat tahu volume pencarian
  • ExpiredDomains.net buat lihat domain yang pernah aktif dan bisa kamu rebut

Pilih nama yang singkat, mudah diingat, dan punya potensi brand. Misalnya, nama-nama yang relate ke dunia bisnis, teknologi, kesehatan, atau lifestyle.

2. Utamakan Ekstensi Populer

Ekstensi domain itu kayak “akhiran” di alamat web kamu, contohnya .com, .id, .net, dan sebagainya. Buat urusan jual beli, biasanya domain dengan ekstensi .com atau .id jauh lebih laku karena udah terbukti kredibel dan gampang diingat.

Tapi bukan berarti ekstensi lain nggak bisa dijual, ya. Kalau kamu bisa nemu nama yang unik dengan ekstensi .co atau .tech dan sesuai dengan niche-nya, itu juga bisa jadi peluang bagus.

3. Pilih Nama yang Brandable

Orang atau bisnis bakal lebih tertarik beli domain yang bisa dijadikan nama brand. Contohnya kayak bukudigital.id, kuykuliner.com, atau gohealthy.net. Nama-nama itu punya ciri khas, mudah diingat, dan enak diucapkan.

Hindari nama domain yang terlalu panjang, ribet ditulis, atau pakai angka dan tanda hubung yang bikin bingung. Simple is better!

4. Manfaatkan Domain Expired dan Auction

Banyak domain bagus yang sudah pernah dimiliki orang tapi akhirnya nggak diperpanjang. Nah, kamu bisa berburu domain-domain ini di marketplace seperti:

  • ExpiredDomains.net
  • Namecheap Auctions
  • GoDaddy Auctions

Biasanya domain yang udah expired tapi punya histori backlink atau ranking bisa lebih cepat laku karena punya value lebih.

5. Pasarkan Domain Kamu di Tempat yang Tepat

Setelah punya domain, langkah berikutnya tentu jualan. Nah, kamu bisa pasarkan domain kamu di tempat terpercaya seperti jualdomain. Di sini kamu bisa:

  • Tampilkan domain kamu ke pembeli potensial
  • Dapat exposure lebih luas tanpa ribet promosi manual
  • Gunakan fitur pencarian dan kategori yang memudahkan pembeli menemukan domain kamu
6. Pahami Harga Pasar dan Jangan Asal Pasang Harga

Menentukan harga domain itu nggak bisa asal nebak. Kamu harus tahu seberapa besar potensi domain tersebut. Kamu bisa cek:

  • Domain appraisal tools seperti Estibot atau GoDaddy Appraisal
  • Bandingkan dengan domain sejenis yang pernah terjual

Mulai Jualan Domain di Tempat yang Tepat

Kalau kamu pengin mulai jualan domain atau cari domain bagus buat dibeli, kamu bisa langsung ke jualdomain. Di sana, kamu bisa:

  • Menjual domain kamu dengan mudah dan cepat
  • Menemukan domain-domain unik yang belum tentu ada di tempat lain
  • Dapat dukungan dari tim yang paham dunia domain

Nggak perlu ribet. Semuanya serba online dan prosesnya aman.

Scroll to Top